Rabu, 30 November 2011

Sepeda Djoeang 2011

Sehubungan dg selesainya kegiatan Sepeda Djoeang Modjokerto - Soerabaia. pada tgl 19 Nop 2011, bersama ini kami sampaikanpelaksanaan kegiatan sbb:

Peserta diikuti kurang lebih 2500 peserta, baik beregu maupun perorangan dari seluruh Jawa & perwakilan Lampung, Balikpapan, Makasar.
Start dilaksanakan pada jam 16.00, yg sebelumnya diadakan upacara pemberangkatan yg dipimpin oleh Kapolres Mojokerto &... dilaksanakan acara Pengukuhan KOSTI JATIM oleh DPP KOSTI.
Peserta pertama masuk Surabaya Jam 19.30. Peserta Terakhir masuk Jam 23.00.
Syukur Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan Sepeda Juang Mojokerto-Surabaya berjalan lancar tanpa kendala yg berarti.

Bersama ini pula kami lampirkan daftar kejuaraan yg berhasil dihimpun & di saring dlm kegiatan tsb oleh Dewan Juri dari DHD'45 Jawa-Timur.

Berdasarkan surat pengantar sebagaimana terlampir, Nomor: Penght/ /XI/2011.
Pemenang / Juara Sepeda Juang Mojokerto-Surabaya, sabtu 19 Nop 2011 adalah:

A) JUARA PERORANGAN PUTRA
Juara I : Nomor peserta 0003. dg nilai 1530 - M.Chotib dari Surabaya
Juara II: Nomor peserta 0052. dg nilai 1260 - Amir dari Surabaya
Juara III: Nomor peserta 1240. dg nilai 1240 - Tobing dari Surabaya

JUARA PERORANGAN PUTRI
Juara I : No Peserta 0273 dg Nilai 1545 - Wasis dari Sidoarjo
Juara II : No Peserta 0337 dg Nilai 1400 - Septyah dari Potro/Wates Umpak
Juara III : No Peserta 0112 dg Nilai 1250 - Lilik Cholifah dari Surabaya

JUARA BEREGU:
Juara I : No Peserta 0015 dg Nilai 1065 - Bar K Beh dari Ngawi
Juara II : No Peserta 0046 dg Nilai 1055 - SEDJOLI dari Surabaya
Juara III : No Peserta 0070 dg Nilai 1035 - COP dari Surabaya

Harapan I : No Peserta 0064 dg Nilai 980 - KOSPALATAS dari Sidoarjo
Harapan II : No Peserta 0057 dg Nilai 955 - MENAK KONCAR dari Lumajang
Harapan III: No Peserta 0043 dg Nilai 915 - O' Djampid dari Jember

JUARA dg nilai Khusus berdasarkan data resmi yg nasuk Panitia & tematis:
Peserta TERMUDA : No Peserta___ Septya Dwi Pramesti usia 9 th dari Surabaya
Peserta TERTUA : No Peserta___ Djuki 83 th dari Surabaya
Peserta TERUNIK : No Peserta 0438 - KASNAN dari GASELA Surabaya.

Seluruh peserta mendapatkan piagam penghargaan, & bagi yg juara akan mendapatkan Trophy serta uang pembinaan khususnya utk Juara 1,2,3. baik beregu maupun perorangan.

Demikian laporan yg dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan Terima kasih.

Ketua KOSTI JAWA TIMUR
(Dedy Risdijanto)
 Dalam even ini anggota POKSI berhasil menjadi Juara I perorangan yg dimenangkan oleh Sdr. M. Chotib (posisinya ditengah dalam gambar disamping. Semoga dgn diukirnya prestasi ini bisa menjadi pemicu bagi onthelis POKSI dan onthelis lainnya pd umumnya dan semakin mempererat tali persaudaraan sesama onthelis dimanapun berada.
Sekali lagi Kami ucapkan selamat bagi seluruh pemenang, bagi seluruh onthelis yg turut memeriahkan even tersebut serta bagi panitia yang telah sukses menggelar even tersebut, akhirnya semoga even-even dihari-hari mendatang semakin sukses baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Salam Onthelis.........!!!

Kamis, 13 Oktober 2011

PROSESI PEMAKAMAN AYAHANDA DEDY KOPRAL.R (KETUA KOSTI JATIM)

PROSESI PEMAKAMAN AYAHANDA DEDY KOPRAL.R (KETUA KOSTI JATIM)
11 OKTOBER 2011
PUKUL 10.11 WIB
PEMAKAMAN TEMBOK - SURABAYA

semoga almarhum beristirahat dgn tenang disisiNYA dan keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
Amin......


Minggu, 28 Agustus 2011

Met Lebaran.....

Keloearga Besar POKSI ( PAGOEJOEBAN ONTHEL KOENO SIMO) SURABAYA Mengoetjapkan Se...lamat Hari Raia Iedoel Fitri 1432 Hidjriah 'Mohon Maaf Lahir dan Batin'

Kamis, 25 Agustus 2011

Malam Peringatan Kemerdekaan

Surabaya, 17 Agustus 2011, pukul 21.00.
Onthelis Se-surabaya dan Sidoarjo memeriahkan malam kemerdekaan dengan mengadakan kirab / konvoi kemerdekaan keliling kota Pahlawan. Layaknya tema yang diusung, seluruh onthelis memakai atribut pejuang dan budaya asli Indonesia. Mungkin inilah salah satu kelebihan dari onthelis sepeda kuno yaitu tetap melestarikan sejarah dan budaya bangsanya.
"Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya?"

Jumat, 08 Juli 2011

Ayo dukung disediakannya BIKEWAY

Belajar busway ke Bogota tapi tidak belajar bikeway.
Absurd sebetulnya, tapi di seputar kita memang banyak hal yang absurd.
Kami sering merefer ke Bogota karena mendambakan pada pengelola kota seperti mereka —yang manusiawi dan banyak memberi pada warganya, terutama yang kurang mampu.
Di setiap komunitas kecil dibangun perpustakaan, bahkan ada tiga perpustakaan mewah multi-lantai dilengkapi komputer dan internet, di tengah pemukiman-pemukiman kaum tidak mampu. Tidak mampu beli buku tapi diupayakan bisa baca.
Seratus persen rumah penduduk sudah dialiri air bersih hampir 1 dasawarsa lalu. Padahal jabatan pemimpin hanya tiga tahun dan tidak boleh dua kali berturut-turut padahal jumlah populasiya tidak jauh beda dengan Jakarta.


Jalur sepeda merupakan elemen penting yang diabaikan dalam konsep TransJakarta. Di Bogota jalur sepeda terintegrasi dalam sistem TransMilenio. Total panjang jaringannya sekitar 240 km, menghubungkan area pemukiman dengan halte-halte dan pusat-pusat kegiatan.
Berbagai kampanye dan dorongan untuk bersepeda dilakukan dengan gencar dan terarah. Setiap hari Minggu dan hari libur adalah hari bersepeda — mereka sebut ciclovia— setahun sekali seluruh jalan tertutup bagi kendaraan bermotor. Walikota dan para pejabat pada hari-hari tertentu bersepeda ke kantor. Peraturan dan hukumnya juga disosialisasikan.
Interkoneksi antar busway dan bikeway memperlihatkan bahwa mobilitas kalangan kurang mampu yang menjadi prioritas, dirancang agar siapa pun bisa kemana saja dengan mudah dan murah. Dari rumah bersepeda, titipkan di terminal atau taruh di hidung bus, lanjutkan perjalanan dengan busway. Jika mampu, beli saja sepeda kedua, simpan di sekitar kantor 
untuk memudahkan akses dari kantor ke terminal.

Mobilitas menggunakan kombinasi bus dan sepeda semakin banyak diterapkan di berbagai kota. Di Amerika dan Italia programnya disebut Bike ‘N Ride; di Austalia ada BikeBus, Jerman menyebutnya Bus & Bike. Umumnya baru beberapa bus saja dari tiap armada yang dilengkapi rak sepeda, dioperasikan pada jam-jam tertentu saja.

Di luar sana orang sedang berupaya keras agar anak cucu tida diwarisi kerusakan alam, bahkan ada jalan-jalan tol dihancurkan, diganti dengan taman (Big Dig - Boston, USA). Sementara di sini malah akan dibangun jalan tol-dalam-kota. Enam ruas, lagi.
Di era keterbukaan informasi ini ternyata kita masih berada di dalam tempurung.
Kapan hal ini bs direalisasikan di Indonesia?

Senin, 27 Juni 2011

Ngonthel Malam Hari

Onthelis Poksi tetap menunjukkan eksistensinya, dengan schedulle ngonthel bareng sebanyak 2 kali dalam seminggu yakni hari minggu pagi di Taman Bungkul dan Selasa malam didepan Istana Negara Grahadi. Rata-rata 20 onthelis turut gowes malam hari sambil membahas banyak hal seputar internal, event-event luar kota maupun memecahkan masalah-masalah anggota. Hal ini terus dilakukan untuk tetap menjaga soliditas maupun pembenahan-pembenahan kedalam maupun keluar.

Sesepuh POKSI-pun tak canggung bergabung dan lesehan bersama sesama onthelis.

Jumat, 10 Juni 2011

Malam Renungan Hari Lahir Pancasila

01 Juni Hari Lahir Pancasila
Pada tanggal 31 Mei tepatnya malam 01 Juni 2011, onthelis POKSI mengadakan renungan hari lahir Pancasila. Hadir sebanyak 30 onthelis anggota POKSI pada acara ini, narasumber yang hadir adalah Bapak Damun dan Bapak Asmuni ex- anggota KKO (kors kebanggaan Bung Karno yang saat ini menjadi Marinir), beliau saat ini dipercaya sebagai penjaga panji pemberi Bung Karno. Pada acara yang diselenggarakan secara sederhana tersebut berlangsung dengan hikmad dengan suguhan "polo pendem". Pada kesempatan tersebut beliau berdua membahas bagaimana Bung Karno menggali Pancasila dari tinggalan leluhur dan dirangkum menjadi Pancasila sebagai pondasi Ideologi berbangsa dan bernegara. Beliau merasa prihatin dengan pergeseran nilai-nilai moralitas yang saat ini terkikis dan banyaknya ancaman yang merongrong kewibaan Pancasila.
Pancasila dikaji secara kulkural dan filofis dengan gaya bahasa yang sangat bisa dimengerti onthelis yang mayoritas pemuda dan pelajar itu semakin menarik, pada kesempatan itu pula Rudy Gaol aktivis '96 menyatakan bahwa Pemoeda harus memiliki bekal ideologi Pancasila agar supaya tidak terjeb ak pada perangkap kelompok-kelompok yang ingin memporakporandakan keutuhan NKRI, misalnya NII KW9 dan "kelompok islam sontoloyo" yang selalu mencari kesempatan untuk mengubah Pancasila dan mengganti NKRI dengan bentuk negara agama.
Jika bangsa ini mau melaksanakan Pancasila dengan konsisten niscaya bangsa ini akan menjadi mercuar diantara bangsa-bangsa lain didunia, potensi ini sangat dimungkin dengan melihat faktor sejarah bangsa ini pernah mengalami masa kejayaannya dimasa kerajaan Sriwijaya, Majapahit maupun dimasa kepemimpinan DR.Ir.Soekarno kita menjadi bangsa yang disegani, saat itu Bung Karno mampu menyatukan kekuatan "dunia ketiga" menjadi kekuatan baru dalam perkancahan politik Internasional.
besar harapan para pendahulu kita pada para pemoeda penerus cita-cita Revolusi Indonesia agar mampu menghantarkan bangsa ini "menyeberangi jembatan emas" kemerdekaan. Dan kitalah Pemoeda harapan itu.....


Kamis, 09 Juni 2011

Ngonthel Bareng di Tlatah Mojopahit

Dalam rangka HUT Korem Mojokerto, Korem Mojokerto bersama Kosti Mojokerto akan mengadakan Ngonthel Bareng di Tlatah Mojopahit yang akan diselenggarakan pada 16-17 Juli 2011.
adapun agenda acara akan meliputi:

  1. Silahturahmi onthelis se-nusantara
  2. Pameran sepeda kuno
  3. bedah sepeda dengan narasumber dari Dewan Pakar Kosti Pusat
  4. pasar Klithikan
  5. Ngonthel bareng yang akan dibuka oleh Danrem Mojokerto dengan melewati situs-situs peninggalan Mojopahit antara lain: Candi Bajang Ratu, Candi Tikus dan Candi Wringin lanang

adapun biaya registrasi event ini adalah Rp. 150.000,- untuk peserta beregu (10 orang) dan untuk peserta perorangan dikenakan biaya sebesar Rp. 15.000,-. Peserta akan memperoleh PIN, Piagam dan kupon konsumsi. Panitia juga menyediakan banyak hadiah menarik.
Ayo kita sukseskan acara tersebut
Salam Onthelis

Jumat, 03 Juni 2011

Kayuhan serumpun, Indonesia Malaysia

Tentang K2N :
K2N atau Kayuhan 2 Negara adalah acara sepeda tua yang melibatkan dua negara sahabat serumpun Indonesia – Malaysia, pertama kali berlangsung di Malaysia (Negeri Melaka, KL, Putrajaya) dilakukan pada 4-6 Juni 2010 tahun lalu, melibatkan 64 onthelis asal Indonesia dan ratusan onthelis negri jiran, K2N  yang lalu telah memberikan transformasi terhadap kemajuan dan perkembangan sepeda tua di Nusantara. Ide ini tercetus atas keikhlasan antara pecinta sepeda tua kedua negara (KOSTI – KBTBB)
 K2N tahun ini :
Tahun ini (2011) KBTBB dan KOSTI untuk kali kedua akan bergabung mengadakan acara K2N Kedua di Bandung, 4-5 Juni 2011 dan PSB Bandung menjadi kehormatan untuk menggelar sebagai tuan rumah dan juga penyelenggara. kali ini, peserta dari Malaysia yang sudah konfirmasi sejumlah 40 onthelis, dan tentunya akan berbagi pengetahuan, budaya, lawatan dan aktivitas bersama ribuan onthelis Nusantara yang juga siap turut mensukseskan acara ini.
Dengan rahmat Allah SWT dan Semangat Persaudaran Onthelis Nusantara, KOSTI – KBTBB – PSB Bandung Mempersembahkan :
  • KAYUHAN 2 NEGARA (event)
  • Bandung,  Sabtu & Minggu, 4-5 Juni 2011
  • Tempat : Gedung Indonesia Menggugat Jl. Perintis Kemerdekaan No.05
Detail Acara:
  • Sabtu, 4 Juni 2011 (acara pembukaan resmi K2N – Tempat Terbatas)
Acara ( Internal K2N ) :
  • 08.00 – 17.00 City Tour Bandung : Peserta K2n Malaysia & Indonesia (dengan Bus) mengunjungi tempat eksotis Bandung : Museum KAA – Jl. Braga Heritage – Shopping Jl. Dago
  • 19.00 – 22.00 Saung Angklung Udjo : Acara seremonial pembukaan, bersama tamu kehormatan Kedubes Malaysia dan Walikota Bandung. konser Angklung Udjo dan Jamuan Makan Malam.
Acara External K2N – di Gedung Indonesia Menggugat
  • 19.00 – 23.00 Pameran Sepeda Tua, Konser Seniman Jalanan Binaan kang Harry Roesli, Seremonial peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Aneka bazaar Klithikan dan Souvenir Khas Kota Bandung, Aneka Kuliner Bandung dan beragam keseruan lainnya
  • Minggu, 5 Juni 2011 Ngonthel Bersama – Car Free Day Jl. Dago. dan Aneka Acara lainnya.
Detail Informasi :
  • KHUSUS Alumni K2N : Paket 2 Hari Rp. 500.000/person (sudah termasuk paket city tor, transport selama 2 hari, penginapan 1 malam, Paket Acara Dinner Saung Udjo, T-Shirt Ekslusif, Merchandise & Sewa Sepeda)
  • PAKET ACARA khusus Dinner VIP + Konser Saung Udjo Rp. 260.000/person (sudah termasuk T-Shirt Ekslusif event, Merchandise, & Transport Menuju Saung Udjo).
  • KLITHIKAN, Rp.100.000 (untuk 2 Orang, stand lapak 2x2M + Snack + makan siang & mershandise)
  • PESERTA NON ALUMNI, PENGGEMBIRA DAN ONTHELIST TAMU GRATIISSSS
  • acara ngonthel plus Snack, merchandise, Makan siang, dan kopi gratiss Torabika)
  • Sewa Onthel Rp. 50.000/sepeda (jumlah terbatas )
  • Tempat bermalam dan MCK layak bisa menggunakan tempat acara ‘: Gedung Indonesia Menggugat.
Pembayaran & Pendaftaran :
  • Alumni K2N : alex 08561299992 – sekjen 08567262750
  • Non alumni/umum : Firman 0818631295 – Irwan 081320048666
  • Klithikan : Ato bareto 022 92691947
  • email : pribumiraya@yahoo.com
Donasi dan pembayaran :  Rek. BCA 4381286929 a.n FIRMANSYAH ( Firman kasep)
Kami harapkan kepada seluruh peserta untuk memperhatikan informasi yang resmi dari kami.
Salam Onthel!!
Sukseskan K2N

Rabu, 01 Juni 2011

Restorasi Simplex Neo lawas torpedo


Rangka Simplex Neo lawas dengan kondisi seperti ini didapat dari sebuah desa dikabupaten Mojokerto, berkarat.... usang..... nggilani..... inilah komentar semua orang ketika rangka ini diboyong kesurabaya.
Namun komentar miring tersebut tak membuat onthelis POKSI putus asa, malah smakin menjadikannya sebagai pemicu untuk merestorasi sepeda ini menjadi menarik sesuai bawaan asal.
Proses restorasipun dilakukan diworkshop POKSI. mulai menggosok rangka, dipoksi, didempul, mani kemudian finishing. Hunting sparepart-pun bukan menjadi hal mudah.....




masih banyak yang harus dipenuhi dalam rangka menampilkan simplex ini menjadi seperti bawaannya, misalnya lampu karbit, katengkas, sadel (sementara masih pake sadel gazelle seri 20, milik gusti aris), boncengan, velk dan kunci pengaman.
namun tampilnya saat ini sudah jauh beda dari pertama kali sepeda ini diboyong.

Sabtu, 28 Mei 2011

Cak & Ning POKSI

Inilah fose Cak Rudy dan Ning Dian onthelis POKSIs setelah tiba digaris finish Festival Sepeda Kuno yg diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya dalam rangka HUT Kota Surabaya yg ke-718. dalam ajang ini Cak & Ning dikawal oleh prajurit keraton dengan mengendarai sepeda kuno. Inilah letak keistimewaan komunitas Sepeda Kuno, selain hobby namun juga para onthelis sepeda kuno sangat cinta akan budaya dan sejarah bangsa yang tidak boleh terkikis oleh arus modernisasi.
Salut buat para sedhulur onthelis se-Indonesia yang cinta dan bangga akan tanah air. Meskipun tidak merebut satupun nominasi dari yang dilombakan namun keceriaan, kegembiraan, persaudaraan onthelis sejagat terasa hangat.....

Onthelis POKSI siap gowes HUT Kota Surabaya 718thn

Onthelis POKSI yang terdiri atas 2 regu dan 12 org peserta perseorangan siap-siap gowes dalam FESTIVAL SEPEDA KUNO dlm rangka HUT Kota Surabaya yang ke-718 yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2011 berlangsung cukup meriah, namun masih banyak yang harus dibenahi oleh panitia penyelenggara jika melakukan event Sepeda kuno berikutnya.
Dalam penyelenggaraan ini, panitia membuka acara berbarengan dengan funbike yg mengakibatkan banyak peserta sepeda kuno salah jalur dengan mengikuti jalur funbike. koordinasi antara pemkot sebagai penyelenggara dengan KOSTI sebagai induk organisasi terlihat sangat lemah dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Namun yg namanya arek2 suroboyo tetap semangat dan ikut memeriahkan HUT Kota tercinta..... SURABAYA

Selasa, 17 Mei 2011

Selamat buat Rekan2 onthelis PAKAR Sidoarjo

Onthelis PAKAR Sidoarjo akhirnya dinyatakan sebagai Juara I kelompok beregu pada HUT Ontoseno Lamongan, onthelis beregu dengan komposisi 10 onthelis perempuan ini tampil kompak dan memukau para juri yg terdiri dari KOSTI Pusat, KOSTI Jatim dan KOSTI Lamongan.....
dan akhir Lembu gemuk sumbangan dari Bupati Lamonganpun diboyong pulang ke Rewin Sidoarjo.
Bravo Onthelis PAKAR

Simplex Cycloide yg langka

Sepeda yang satu ini pasti akan mampu memalingkan pandangan para onthelis ketika sepeda ini melintas atau bahkan pd saat diparkir. Sepeda ini sangat unik mulai dari model rangka sampai dengan sistem kayuhannya.
Sepeda ini dikayuh dengan cara tidak lazim (tidak seperti sepeda pada umumnya), sistem kayuhnya seperti mengayuh mesin jahid (dari atas kebawah, red)
Sepeda ini juga memakai dua gir belakang yang sangat tidak lazim bagi sepeda pada umumnya. Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa jika seseorang bisa memiliki peninggalan yang unik dan langkah ini.

Rabu, 06 April 2011

Mobillite

penampakan Sepeda onthel bermesin ini di taman bungkul, sepeda yang telah melewati proses pembenahan sana-sini ini muncul dengan tampilan yang luar biasa kinclong.

Sepeda onthel The Mister modifikasi

Mister milik bapak tua yang enggan disebutkan namanya ini dimodifikasi dengan memberi tambahan disamping sepeda onthelnya yang berfungsi sebagai tempat duduk dan tempat soundsistem.
Sepeda ini sangat nyaman dikayuh, apalagi ketika belok dikungan roda tambahan sisi luar tdk naik karena diberi shock yang menghubungkan Mister dengan kereta tambahannya.
dengan menunggangi sepeda ini saya bs menghibur diri dan menghibur cucu sambil jalan-jalan, tutur kakek yang bertempat tinggal didaerah pulo wonokromo ini.

Rabu, 30 Maret 2011

Fongers, Sunbeam, Gazelle, Empo, Simplex dan lainnya

minggu pagi ditaman bungkul surabaya......
Setiap hari minggu pagi jalan raya Darmo Surabaya ditutup untuk megendara bermotor (car freeday) hal ini dimanfaatkan oleh bermacam elemen masyarakat untuk refreshing maupun berolahraga. Ada yang senam kebugaran, ada yang bermain bola, ada yang hanya sekedar berjalan-jalan dan tak ketinggalan semua komunitas onthel juga mengambil bagian mengisi pelataran jalan taman bungkul. saat seperti itu koleksi sepeda kuno onthelis surabaya maupun sidoarjo berkumpul dan mejeng disana. berbagai merek dan jenis sepedapun berjajar menghiasi pelataran pintu masuk taman bungkul.
kesempatan seperti ini dijadika ajang bersilahturahmi dan berdikusi seputar koleksi bahka ada yag bertransaksi onderdil maupun sepeda beserta asesorisnya.
Fongers, gazelle, simplex, humber, batavus bahkan pabrikan asal germany banyak yang hadir.
mari kita lestarikan pusaka jaman agar kita tidak kehilangan identitas bangsa kita.

Posko Terminal Gumul Kediri

Mejeng rame-rame.......

Sepeda kuno dan onthelis

Persiapan start pawai sepeda kuno..... bersama sesepuh Poksi, abah Miskan dan Pak Prabu....
Sesepuh POKSI selalu memberi motivasi dan masukan bagi semua anggota agar semakin hari onthel tunggangan rekan2 semakin nyaman dinaiki dan semakin terawat.
Hal2 yag detail mengenai onthelpun beliau tularkan pada semua anggota. Perawatan onthel dengan onderdil yang tepat mempengaruhi kenyaman dan keawetan onthell rekan2 onthelis sekalian, ujar pak prabu pada rekan2 POKSI sehingga pada saat goes dievent PARADE SEPEDA KUNO NUSANTARA diKediri semua tuggangan nyaman kayuh.

Onthelis POKSI Surabaya

POKSI mengikuti PARADE SEPEDA KUNO NUSANTARA yang diselenggarakan oleh FORSAKK, PWI, KOSTI & Pemkab Kediri